Berburu Si Raja Buah di Teluk Durian

Si Raja Buah istilah lain dari buah Durian merupakan salah satu buah yang cukup banyak diminati banyak orang. Namun, tak sedikit juga yang tidak menyukai buah ini karena baunya yang terlalu menyengat. Tapi bagi para pecinta durian termasuk saya, wangi buah durian itu menjadi pemikat. Tidak hanya aromanya yang wangi, daging buahnya pun bisa membuat air liur ini meleleh. 

Makanya tidak heran jika pas musim durian, para penikmat buah ini rela merogoh kocek dan mencari tempat-tempat yang jauh untuk bisa mencicipi kelezatannya. Bulan Juli-Agustus biasanya memang sudah mulai musim durian untuk wilayah Kepri.

Durian ini tidak sulit dicari kalau pas musimnya, dipinggir jalan pun banyak yang menjual. Hanya saja jika kita beli pinggir jalan, ya mau tak mau harus berani bayar cukup mahal karena dijualnya ditimbang. Per kg nya ada yang 50 ada juga yang sampai menjualnya 70ribu.

Beda dengan kita yang langsung belinya memang di kebun durian. Kalau pas musimnya harga 50ribu itu sudah dapat 6 buah durian sedang. Tapi memang standarnya kalau pas buah jatuh pertama sih 50ribu masih dapat 3 buah. 

Meski liburan kenaikan kelas kali ini saya tak sempat balik kampung karena memang sudah mudik pas waktu libur puasa dan lebaran, setidaknya rasa rindu ingin balik kampung sedikit terobati dengan datangnya musim durian.
Kebetulan liburan kali ini admin sedang berada di Matak, Palmatak, Anambas yang memang hampir di setiap kebun sepanjang jalannya ada pokok durian membuat admin tergiur untuk berburu si raja buah ini. Nampaknya tak harus jauh-jauh untuk bisa mendapatkan buah durian, karena tetangga sebelah rumah ternyata punya kebun durian juga. Jadi admin tinggal pesan saja, keesokan harinya langsung diantar ke rumah. Masih belum juga puas dengan rasa durian yang sudah dicicipi, admin mencoba mendatangi pusatnya durian yang ada di Teluk Durian. Alhamdulillah, dapat juga. 
Liburan kali ini memang puas makan buah durian, belum lagi nanti pas admin back to tempat tugas di Numbing. Lanjutkan berburu duriannya, kalau masih ada.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Berburu Si Raja Buah di Teluk Durian"