Kabar gembira bagi rekan-rekan guru semuanya, bahwa di tahun 2018 ini rencannya akan kembali dibuka perekrutan CASN untuk tenaga pendidik melalui program Guru Garis Depan. Sebelumnya pemerintah pusat sudah pernah merekrut tenaga-tenaga pendidik melalui program GGD I (2015) dan II (2016). Mereka GGD angkatan 1 saat ini sudah menjadi PNS/ASN di daerah penugasannya masing-masing dan ada yang sudah sertifikasi. Sedangkan GGD angkatan II baru mengantongi SK CPNS/CASN. Ada juga yang sudah prajabatan seperti di kab. Bandung Barat, Lombok Tengah, dan beberapa daerah lainnya tergantung kebijakan dari masing-masing tempat penugasannya.
Dulu, yang boleh mendaftar dan menjadi GGD adalah mereka alumni SM-3T saja. Tapi wacananya, di tahun 2018 ini tidak hanya diperuntukan bagi alumni SM-3T saja melainkan memberikan kesempatan juga bagi putra/i daerah yang telah mengabdi menjadi honorer di wilayah 3T.
Sebagaimana yang diutarakan oleh Plt Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Hamid Muhamad menuturkan bahwa program GGD dicanangkan akan bergulir pada tahun ini. Program GGD akan merekrut 17.000 guru yang akan ditempatkan di 15.000 desa, Sob! Tak hanya itu, GGD 2018 juga akan melibatkan guru honorer bergelar sarjana yang sudah mengabdi di sekolah-sekolah daerah 3T.
Program GGD juga telah mendapat dukungan dan komitmen penuh dari pemerintah daerah. Kini, rencana merekrut 17.000 GGD itu sedang dibahas intensif dengan kementerian/lembaga terkait, yaitu Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi serta Badan Kepegawaian Negara.
Bagaimana, Anda sudah tidak sabar menanti perekrutan GGD? Tunggu saja sekitar bulan Februari/Maret 2018 akan ada info lebih lanjut.
0 Response to "Guru Honorer Daerah Bisa Menjadi Guru Garis Depan"
Post a Comment