BAPELKES BATAM: LATSAR PRAJABATAN FORMASI KHUSUS GURU GARIS DEPAN DAN TENAGA KESEHATAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU

(17 peserta latsar prajab 2018)

Batam, 21 Maret 2018. Balai Pelatihan Kesehatan (BAPELKES) BATAM telah melaksanakan latsar prajabatan bagi CPNS Formasi Khusus Golongan II/III Provinsi Kepulauan Riau. Pelaksanaan latsar prajab dimulai tanggal 12 s/d 22 Maret 2018 yang diikuti oleh formasi khusus dari tenaga pendidikan, kesehatan dan tenaga kependidikan. Tenaga pendidikan terdiri dari 7 peserta Guru Garis Depan Provinsi Kepulauan Riau, tenaga kesehatan terdiri dari 9 bidan penugasan di Tanjungpinang, dan tenaga kependidikan terdiri dari 1 TU penugasan di Karimun. Sebelumnya, mereka telah mengikuti seleksi CASN lewat sistem CAT formasi khusus di tahun 2016. Baru di tahun 2017 mereka mendapatkan SK CPNS dan diterjunkan ke daerah penugasannya masing-masing (GGD). Alhamdulillah di tahun 2018 ini, para CASN formasi khusus telah selesai melaksanakan latsar prajabatan dan tinggal menunggu SK menjadi ASN.

(pembukaan latsar prajab oleh pak Asep)

“Pelaksanaan diklat prajabatan periode ini jauh lebih singkat yakni hanya 7 hari efektif. Berbeda dengan diklat prajab sebelumnya ataupun yang nanti akan dilaksanakan dengan menggunakan skema baru selama kurang lebih 4 bulan. Para peserta yang saat ini mengikuti prajab harus banyak-banyak bersyukur, karena perjuangan untuk menuju titik ini itu tidaklah mudah.” Tutur pak Asep selaku ketua Bapelkes Batam (13/3/2018).

(gladi pembukaan)

Latsar prajabatan CASN pada angkatan ini dilaksanakan hanya 7 hari efektif, sabtu dan minggu peserta diliburkan. Adapun rangkaian kegiatan setiap hariannya meliputi; sholat subuh berjamaah, senam pagi, sarapan, apel pagi, pembelajaran di kelas, coffe break, pembelajaran, ishoma, pembelajaran lagi, sholat ashar berjamaah, coffe break, kembali masuk kelas untuk melanjutkan pembelajaran, ishoma, lanjut pembelajaran di kelas, dan apel malam, kemudian istirahat. Pada akhir pertemuan (hari ketujuh) dilakukan review dan evaluasi untuk mengukur sejauh mana kemampuan peserta dalam menerima materi yang telah diberikan oleh para fasilitator, sekaligus untuk menentukan kelulusan. 

Adapun materi yang diberikan pada peserta latsar meliputi: kebijakan pengembangan SDA, overview kebijakan penyelenggaraan diklat, dinamika kelompok, wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI, percepatan pemberantasan korupsi, muatan teknis substansi lembaga (MTSL), manajemen ASN, dan pola pikir ASN sebagai pelayan masyarakat. Materi-materi tersebut disajikan oleh para narasumber profesional, widyaswara dari BAPELKES, Pemprov Kepri, dan LAN.

Alhamdulilah dari hari pertama hingga terakhir semuanya berjalan lancar. Harapannya, semoga kita semua bisa menjadi ASN yang amanah, sanggup memberikan pelayanan prima, dan bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Ingat, menjadi ASN bukan untuk dilayani tapi harus bisa melayani karena ASN adalah pelayan masyarakat.

Baca Sebelumnya .... (Penyerahan SK CPNS GGD II oleh Gubernur KEPRI)

Subscribe to receive free email updates: