Menjadi Alumni SM-3T (Pemegang SERDIK) Ternyata Banyak Untungnya!

Salam Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia (MBMI), kali ini admin akan sedikit berbagi cerita terkait dengan SM-3T yang sempat menjadi salah satu program unggulan pemerintah dalam pemerataan guru di daerah 3T Indonesia. 
Program SM-3T (angkatan I) pertamakali dibuka pada tahun 2011 dan berlanjut ke tahun-tahun berikutnya hingga terakhir dilaksanakan pada tahun 2016 (angkatan VI). Hampir setengahnya dari alumni SM-3T yang sudah bersertifikat pendidik saat ini sudah menjadi Guru Garis Depan (GGD) yang direkrut melalui tes CPNS formasi khusus pada tahun 2014 dan formasi GGD II pada tahun 2016. Meski demikian, masih banyak dari alumni SM-3T yang berserdik belum menjadi PNS/ASN baik lewat jalur umum maupun khusus.

Bagi sobat pemegang serdik, dalam hal ini para alumni SM-3T tidak usah risau jikalau dalam kesempatan ini masih gagal dalam perekrutan CPNS 2018. Yakinlah apa yang sudah kalian tempuh nanti pasti akan ada hasilnya. Karena sebagaimana yang admin tahu dan alami, menjadi alumni SM-3T sangat banyak keuntungannya. Penasaran, apa saja keuntungan dari alumni SM-3T (Pemegang SERDIK)?
  • Mendapat tunjangan atau insentif setiap bulan selama satu tahun saat penugasan (SM-3T)
  • Mendapat beasiswa PPG berasrama plus uang saku (Pasca SM-3T)
  • Mendapatkan SERDIK setelah dinyatakan lulus PPG
  • Berpeluang besar untuk mengikuti program SILN yang dilaksanakan setiap tahun
  • Berpeluang besar untuk mengikuti CPNS formasi khusus GGD
  • Berpeluang besar untuk lolos dari TKB dalam rekrutmen CPNS 2018
  • Terakhir, banyak mendapatkan pelajaran dan pengalaman baru 

Memang banyak untungnya menjadi alumni SM-3T tetapi ternyata resikonya pun banyak. 
  • Bersiaplah untuk pisah sementara dengan orang tua, keluarga, sanak dan saudara selama 1 tahun. Bahkan jika nantinya menjadi GGD harus siap untuk berpisah lama dengan orang-orang yang kita cintai karena ada kontrak tidak boleh mengajukan pindah selama minimal 10 tahun. Nah, kalau yang menjadi GGD sudah pasutri dan mendapat tempat tugas yang berbeda. Misal satu di Sumatra yang satu lagi di Kalimantan. Bagaimana?
  • Jauh dari zona nyaman, bagaimana tidak kami para alumni SM-3T dulu ditempat tugaskan bukan di kota yang penuh dengan hingar bingar dan keramaian. Kita bertugas di daerah 3T yang jauh dari pusat kota, pelosok, pedalaman, tak ada penerangan PLN, air langka, budaya beda, jadi minoritas, dan akses sulit. Bahkan ada kawan kami yang kehilangan nyawa akibat kecelakaan dan terserang penyakit saat berada di tempat penugasan yang jauh dari sanak saudara. 
  • Belum boleh meninkah selama mengikuti program SM-3T dan PPG Prajabatan. Bukan tanpa alasan apalagi melarang untuk tidak boleh menikah. Melainkan bertujuan supaya selama mengikuti pendidikan dapat berjalan lancar tanpa ada kendala dan halangan yang dapat menghambat jalannya proses pendidikan tersebut.
Itu saja info yang dapat admin bagikan, semoga tidak ada yang merasa dikecewakan dengan adanya program SM-3T, PPG Prajabatan Pasca SM-3T, dan GGD. Jika ada saja yang merasa kecewa dan tidak terima, kemarin-kemarin kemana saja. Kenapa dulu tidak mau mengambil kesempatan untuk mengikuti program-program tersebut?

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Menjadi Alumni SM-3T (Pemegang SERDIK) Ternyata Banyak Untungnya!"