Berawal dari susahnya mendapat pekerjaan di daerah sendiri, bahkan hampir kena peras saat melamar menjadi guru honorer oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Akhirnya penulis mencari peruntungan lain dengan mengambil kesempatan mengikuti salah satu program pengabdian di daerah 3T. Tidak mudah untuk mengikuti program tersebut, selain harus melalui serangkaian proses seleksi (pemberkasan administrasi, tes online, wawancara, pradokondisi semi militer) juga harus siap untuk ditugaskan selama 1 tahun di daerah 3T dengan segala resiko dan konsekuensinya.
Di tempat tugas, penulis dihadapkan dengan berbagai situasi yang kontras dengan kebiasaan sebelumnya. Berada di tengah masyarakat yang berbeda agama, budaya, adat, suku, dan kebiasaan mengharuskan penulis untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan. Disisi lain, penulis juga mempunyai tugas pokok untuk mendidik anak-anak yang ada di salah satu sekolah tingkat menengah pertama dibalik bukit Teletubbies.
Apakah penulis mampu melewati masa-masa sulit selama kurun waktu masa pengabdian? Untuk bisa membaca kisah inspiratif pengalaman mengajar guru di daerah 3T, kalian bisa miliki buku "Meniti Asa dari Pelosok Negeri"
Di tempat tugas, penulis dihadapkan dengan berbagai situasi yang kontras dengan kebiasaan sebelumnya. Berada di tengah masyarakat yang berbeda agama, budaya, adat, suku, dan kebiasaan mengharuskan penulis untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan. Disisi lain, penulis juga mempunyai tugas pokok untuk mendidik anak-anak yang ada di salah satu sekolah tingkat menengah pertama dibalik bukit Teletubbies.
Apakah penulis mampu melewati masa-masa sulit selama kurun waktu masa pengabdian? Untuk bisa membaca kisah inspiratif pengalaman mengajar guru di daerah 3T, kalian bisa miliki buku "Meniti Asa dari Pelosok Negeri"
0 Response to "Sinopsis Buku Meniti Asa dari Pelosok Negeri"
Post a Comment