SMAN 1 Bintan Pesisir Sukses Selenggarakan Ujian Sekolah Berbasis Android

Numbing, 9 Maret 2020. SMAN 1 Bintan Pesisir yang merupakan salah satu lembaga pendidikan di bawah naungan Provinsi Kepulauan Riau telah sukses melaksanakan Ujian Sekolah Berbasis Android. Pelaksanaan US berbasis android ini baru pertama kalinya dilaksanakan di SMAN 1 Bintan Pesisir. Sebelumnya, dalam setiap kali melaksanakan ujian sekolah masih selalu menggunakan kertas sehingga cukup banyak menguras anggaran untuk penggandaan soal maupun lembar jawaban. Tapi memang untuk sekarang ini, sudah saatnya kita beralih dari kertas ke teknologi untuk bisa menjawab tantangan abad 21 dan era revolusi industri 4.0.

Meski SMAN 1 Bintan Pesisir berada di sebuah pulau kecil di tengah kebun karet dan cukup jauh dari daratan kota dengan segala keterbatasan yang ada, namun nyatanya letak geografis dan kondisi apa adanya tak menghalangi kami untuk tetap bisa mengikuti perkembangan teknologi dalam memajukan pendidikan khususnya di Kepri ini.

(foto diambil tahun 2016 nampak masih baru)

Namun sayangnya, dalam pelaksanaan ujian sekolah dengan menggunakan android ini masih ditemukan beberapa kendala. Seperti adanya eror sistem pada andorid saat penginstalan aplikasi exambro yang digunakan untuk siswa mengerjakan soal ujian. Sebabnya karena sudah terlalu banyak aplikasi terinstal di android siswa, terutama aplikasi game online maupun offline. Sehingga membuat sistem android menjadi lambat dan ngehang. Maklum saja karena sekolah sampai saat ini belum memiliki sarana android ataupin tablet yang khusus digunakan untuk menunjang pembelajaran siswa. Sekolah hanya mengandalkan satu komputer server dan TP-Link untuk menjalankan sistem ujian tersebut secara offline (localhost).

Meski demikian, secara keseluruhan terkait pelaksanaan ujian sekolah berbasis android yang dilaksanakan di SMAN 1 Bintan Pesisir dari tanggal 02-09 Maret 2020 berjalan lancar. Adapun jika ada sedikit kendala itu merupakan sesuatu yang wajar untuk sekolah yang baru pertama kali melaksanakan ujian sekolah berbasis android dan menjadi pembelajaran untuk kedepannya supaya bisa lebih baik lagi. Setidaknya kami yang di pulau pun mau mengembangkan dan mampu mengikuti perkembangan teknologi masa kini. 

Apalagi jika didukung dengan adanya pemenuhan sarana prasarana yang memadai, perhatian dari dinas pendidikan Kepri, dan SDM yang mumpuni. Tentunya, sekolah-sekolah yang berada pulau-pulau kecil terutama yang ada di daerah 3T akan bisa ikut berkembang seperti sekolah-sekolah di kota. Sehingga dapat meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan khususnya di Kepri menjadi jauh lebih baik lagi. (AnggiPerdana/GGDKepri)

(tim work)

Subscribe to receive free email updates: