Setiap tanggal 25 November, kita selalu memperingati Hari Guru Nasional. Tahun ini, kita kembali memperingati HGN sekaligus HUT yang ke-73 PGRI dengan mengangkat tema “Guru sebagai Penggerak Perubahan dalam Era Revolusi Industri 4.0.”
Di era industri ini sistem pendidikan nasional dihadapkan pada tantangan yang amat komplek tapi sebenarnya bisa menjadi menarik pabila kita bisa mengikuti perkembangan tersebut. Sebagaimana yang diketahui bersama, saat ini kita sedang berada dalam era digital. Digitalisasi sudah menguasai dunia dan berada disekeliling kita. Inilah yang mendorong kita para guru untuk senantiasa meningkatkan kompetensi profesionalnya sehingga dapat berperan aktif sebagai penggerak perubahan di era revolusi Industri ini.
Peran guru saat ini tidaklah hanya sebatas mengajar melainkan sebagai mentor, fasilitator, motivator, inspirator, dan tauladan bagi peserta didiknya. Sebagaimana ada istilah yang menyebutkan, guru itu digugu dan ditiru. Digugu artinya, segala perkataannya harus bisa dijadikan panutan. Oleh karena itu, guru juga harus punya kewibawaan dan mempunyai wawasan yang tinggi, karena apapun yang diucapkan akan dianggap benar oleh peserta didiknya. Begitupun dengan sikap dan tingkahlakunya, guru harus bisa menjadi figur dengan memberikan contoh yang baik kepada peserta didiknya.
Dalam era revolusi industri ini guru harus bisa merubah kebiasaan mengajarnya. Dari semula menggunakan pengajaran tradisional kini harus sudah mau beranjak menggunakan pembelajaran yang berbasis multimedia. Hal ini bertujuan untuk menciptakan pembelajaran yang lebih kreatif, inovatif, partisipatif, dan menyenangkan.
Hadirnya era revolusi industri ini jangan kemudian kita anggap sebagai kendala. Justru ini adalah tantangan yang harus dihadapi bersama untuk terciptanya kualitas pendidikan yang lebih baik dan tercapainya tujuan nasional bangsa Indonesia. Sebagaimana yang diamantkan dalam Pembukaan UUD 1945, yakni “Mencerdaskan Kehidupan Bangsa”.
Guru adalah “Pembangun Insan Cendekia” tanpa adanya guru apa jadinya kita? Adanya presiden, menteri, gubernur, bupati, camat, kepala desa, pilot, dokter, dan orang-orang hebat lainnya itu ada karena guru yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan pendidikan.
Sepatutnya kita berterimakasih kepada Bpk/Ibu guru kita semua yang dengan tulus telah mengantarkan kita menuju jalan kebaikan dengan senantiasa mendoakan mereka. Hargai dan hormatilah gurumu yang senantiasa selalu mendidikmu dengan penuh kesabaran dan keiklasan demi mengantarkanmu menjadi anak-anak yang pandai, cerdas, dan berakhlak mulia.
Mendidiklah dengan hati, kasih sayang, kesabaran, dan penuh keikhlasan.
KELUARGA BESAR SMAN 1 BINTAN PESISIR mengucapkan SELAMAT HARI GURU NASIONAL dan HUT ke-73 PGRI tahun 2018, semoga pengabdian kita memberikan makna bagi bangsa dan negara serta sebagai bentuk ibadah kepada Tuhan YME. Amin… (Anggi Perdana, S.Pd.)
0 Response to "Keluarga Besar SMAN 1 BINSIR Mengucapkan Selamat Hari Guru Nasional dan HUT ke-73 PGRI Tahun 2018"
Post a Comment